Burung Besi Monika: Kisah Pilot Perempuan dengan Semangat Tiga Kali Lipat Pilot Pria
Rp.30.000,-
Rp.10.000,-
Obral
Judul: Burung Besi Monika: Kisah Pilot Perempuan dengan Semangat Tiga Kali Lipat Pilot Pria
Penulis: Monika Anggreini
Penerbit: Gramedia, 2016
Tebal: 220 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Stok Lama)
Buku ini, mungkin, merupakan yang pertama menceritakan kisah tentang kehidupan pendidikan menjadi pilot, serta lika-liku mencapai karir sebagai kapten pilot dalam dunia penerbangan sipil di Indonesia. Ujian yang ditempuh tidaklah ringan. Berkali-kali Monika Anggreini mengalami kegagalan dalam menempuh ujia penerbangan.
Dalam buku ini juga pembaca akan mengenal istilah-istilah dalam penerbangan. Pembaca juga menjadi tau persiapan sebuah penerbangan. Serta pembicaraan apa yang seringkali dilakukan oleh para awak dengan awak dan cawak dengan pihak air trafic control (ATC). Dapat dikatakan buku ini lengkap menceritakan dari hulu hingga hilir tentang pendidikan penerbangan dan bagaimana meniti karir dalam dunia penerbangan yang ternyata memang tidak mudah.
Kisah Monika Anggreini yang disampaikan dalam buku ini benar-benar menggugah. Untuk mengejar impiannya menjadi pilot yang sangat berliku, ia tetap teguh. Tak pernah goyah. Bayangkan saja setelah tamat dari sekolah pilot, ia tidak langsung bisa terbang. Tapi terlebih dahulu menganggur selama delapan tahun. Karena situasi kondisi ekonomi dunia terkena gelombang krisis moneter tahun 1998.
Tapi dalam masa pengangguran itu sebenarnya ia tidak sepenuhnya menganggur. Karena wanita ini memang tidak bisa berdiam diri. Ia mengikuti berbagai kegiatan, bahkan melanjutkan kuliah setelah menamatkan sekolah penerbangan di Surabaya. Setamatnya dari perkuliahan, ia bahkan banting setir menjadi sarjana ekonomi.
Wanita yang masih berstatus single ini, pada saat buku ini dipublikasikan, lahir dari kedua orangtua yang beraktifitas dalam kegiatan angkatan udara. Kendati sempat bekerja di beberapa tempat di luar penerbangan, semangatnya untuk menjadi pilot tidak hilang. Ia terus gigih mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai maskapai agar bisa diterima menjadi pilot.
Dan akhirnya kesempatan menjadi pilot pun terbuka. Pintu gerbang awalnya bertugas di maskapai Star Air. Setelah menjalani pelatihan di Swedia untuk dapat mengoperasikan pesawat MD-80 Series, ia pun menjadi penerbang Star Air. Cuma disini ia tidak bertugas lama, karena Star Air menghentikan kegiatan operasionalnya. Memang berat untuk dapat bertahan bagi perusahaan-perusahaan penerbangan di masa pemulihan kondisi ekonomi saat itu.
Setelah itu, ia kemudian pada akhirnya pindah ke AWAIR yang berubah nama menjadi Air Asia. Di penerbangan inilah ia lanjut digembleng menjalani berbagai pelatihan untuk menjadi pilot yang mumpuni. Baik pelatihan di dalam negeri maupun di luar negeri. Di Air Asia pula ia menjadi pilot wanita pertama yang membawa langsung pesawat baru Asir Asia dari Tolouse, Perancis ke Indonesia.
Bagi yang suka membaca cerita motivasi, buku ini sangat layak dan dianjurkan untuk dibaca. Pasti pembaca akan tertular semangat Monika dalam meraih cita-citanya. Yang memang semangatnya sangat kental sekali, tiga lipat dari pilot pria. Mari belajar mengukuhkan semangat dari Monika.
Pesan Sekarang
Penulis: Monika Anggreini
Penerbit: Gramedia, 2016
Tebal: 220 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Stok Lama)
Buku ini, mungkin, merupakan yang pertama menceritakan kisah tentang kehidupan pendidikan menjadi pilot, serta lika-liku mencapai karir sebagai kapten pilot dalam dunia penerbangan sipil di Indonesia. Ujian yang ditempuh tidaklah ringan. Berkali-kali Monika Anggreini mengalami kegagalan dalam menempuh ujia penerbangan.
Dalam buku ini juga pembaca akan mengenal istilah-istilah dalam penerbangan. Pembaca juga menjadi tau persiapan sebuah penerbangan. Serta pembicaraan apa yang seringkali dilakukan oleh para awak dengan awak dan cawak dengan pihak air trafic control (ATC). Dapat dikatakan buku ini lengkap menceritakan dari hulu hingga hilir tentang pendidikan penerbangan dan bagaimana meniti karir dalam dunia penerbangan yang ternyata memang tidak mudah.
Kisah Monika Anggreini yang disampaikan dalam buku ini benar-benar menggugah. Untuk mengejar impiannya menjadi pilot yang sangat berliku, ia tetap teguh. Tak pernah goyah. Bayangkan saja setelah tamat dari sekolah pilot, ia tidak langsung bisa terbang. Tapi terlebih dahulu menganggur selama delapan tahun. Karena situasi kondisi ekonomi dunia terkena gelombang krisis moneter tahun 1998.
Tapi dalam masa pengangguran itu sebenarnya ia tidak sepenuhnya menganggur. Karena wanita ini memang tidak bisa berdiam diri. Ia mengikuti berbagai kegiatan, bahkan melanjutkan kuliah setelah menamatkan sekolah penerbangan di Surabaya. Setamatnya dari perkuliahan, ia bahkan banting setir menjadi sarjana ekonomi.
Wanita yang masih berstatus single ini, pada saat buku ini dipublikasikan, lahir dari kedua orangtua yang beraktifitas dalam kegiatan angkatan udara. Kendati sempat bekerja di beberapa tempat di luar penerbangan, semangatnya untuk menjadi pilot tidak hilang. Ia terus gigih mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai maskapai agar bisa diterima menjadi pilot.
Dan akhirnya kesempatan menjadi pilot pun terbuka. Pintu gerbang awalnya bertugas di maskapai Star Air. Setelah menjalani pelatihan di Swedia untuk dapat mengoperasikan pesawat MD-80 Series, ia pun menjadi penerbang Star Air. Cuma disini ia tidak bertugas lama, karena Star Air menghentikan kegiatan operasionalnya. Memang berat untuk dapat bertahan bagi perusahaan-perusahaan penerbangan di masa pemulihan kondisi ekonomi saat itu.
Setelah itu, ia kemudian pada akhirnya pindah ke AWAIR yang berubah nama menjadi Air Asia. Di penerbangan inilah ia lanjut digembleng menjalani berbagai pelatihan untuk menjadi pilot yang mumpuni. Baik pelatihan di dalam negeri maupun di luar negeri. Di Air Asia pula ia menjadi pilot wanita pertama yang membawa langsung pesawat baru Asir Asia dari Tolouse, Perancis ke Indonesia.
Bagi yang suka membaca cerita motivasi, buku ini sangat layak dan dianjurkan untuk dibaca. Pasti pembaca akan tertular semangat Monika dalam meraih cita-citanya. Yang memang semangatnya sangat kental sekali, tiga lipat dari pilot pria. Mari belajar mengukuhkan semangat dari Monika.