Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Gula: Manuskrip Ir. Sarjadi Soelardi Hardjosoepoetro 1922-1988

Judul: Gula: Manuskrip Ir. Sarjadi Soelardi Hardjosoepoetro 1922-1988
Penulis: Ir. Sarjadi Soelardi Hardjosoepoetro
Penerbit: RM Books, 2008
Tebal: 258 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 30.000 (blm ongkir)
Order: SMS 085225918312


Tanggalnya 16 Maret 1985. Hari itu Ir. Sarjadi datang memenuhi undangan sohib sekaligus koleganya, Sujai Kartasasmita selaku sekretaris Dewan Gula Indonesia. Kepada Sarjadi kemudian ditawarkan sebuah tugas penting dan serius. Ia diminta untuk menulis makalah yang komprehensif tentang industri pergulaan di Indonesia.13165081071225420638

Ini permintaan yang wajar. Sarjadi adalah satu dari sedikit tokoh langka di Indonesia. Lebih dari tiga dekade (1942-1975) ia menghabiskan karier di linkungan industri gula. Dimulai dengan menjadi Volontair Chemiker di Pabrik Gula (PG) Tasikmadu hingga pernah menjadi Geemployeerde/Wakil Administratur di perusahaan yang sama sebelum akhir kariernya menjadi senior agronomist pada PT Agriconsult International di Jakarta. Karya tulisnya tentang gula juga sudah banyak. Termasuk sebuah karyanya yang paling awal, ditulis bersama Prof.Dr.Ir. Van Schuylenborgh dan dimuat di majalah Teknik Pertanian No 10, Oktober 1958. Judulnya: Pemupukan pada Tanaman Tebu.

Sarjadi menyanggupi permintaan itu, walau pun usianya sudah 65 tahun kala itu. Dan usia yang sudah lansia itu ternyata tak membuatnya lamban mengejar  tenggat/deadline. Ia merampungkan tulisannya pada 24 Juni 1985 –yang berarti kurang lebih hanya tiga bulan ia butuhkan menyelesaikannya. Sangat lengkap yang ia susun itu: dimulai dengan Pendahuluan yang pendek, lalu uraian yang cukup panjang tentang Sejarah Singkat Perindustrian Gula di Jawa –meliputi Zaman VOC, Zaman Cultuurstelsel, Zaman Industri Gula Bebas, Zaman Pendudukan Tentara Jepang hingga ke Zaman Tebu Rakyat Intensifikasi.

Di bagian lain ia juga mengulas tentang Situasi Gula di Jawa Sesudah 10 Tahun Dilaksanakannya Inpers No 9 Tahun 1975, dan Usaha Perbaikan Demi Kelestarian Perindustrian Gula di Jawa: Bidang Budidaya Tebu Milik Rakyat dan Industri Gula serta Pabrik-pabrik Gula. Satu lagi tulisan yang berjudul Teknik Budidaya Tebu di Pulau Jawa, ia ikutkan pula sebagai apendiks, yang khusus dibuat atas permintaan R. Waluyo Pringgokusumo, direktur produksi PTP XV-XVI di Surakarta ketika itu.

“Satu-satunya motif yang mendorong/menjiwai seluruh isi tulisan ini adalah tidak lain dan tidak bukan agar didapat suatu gambaran yang jelas mengenai perindustrian gula kita, di Pulau Jawa khususnya….” kata Sarjadi dalam pengantar tulisannya.