Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Veronika Memutuskan Mati (Paulo Coelho)

gambar
Rp.68.000,- Rp.50.000,- Diskon
Judul: Veronika Memutuskan Mati
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2018
Tebal: 272 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Baru Segel)

Pernahkah anda berpikir mengenai makna kata “normal”?

Yap, itulah pertanyaan besar yang harus dijawab saat membaca buku Paolo Coelho yang satu ini. Dari sekian banyaknya karya novel Paolo Coelho yang telah saya baca, hanya buku inilah yang membuat saya bertanya mengenai makna sebuah kenormalan. Sebuah buku unik penuh makna yang mengajarkan kita untuk menerima akan arti sebuah kenormalan. Sebuah buku yang akan membuka pikiran kita bahwa sebenarnya siapa orang normal didunia ini.

Buku ini sendiri mengisahkan tentang seorang gadis bernama Veronika yang tinggal di salah satu negara pecahan Yugoslavia, Slovenia. Ia memutuskan untuk mati karena tidak punya gairah dalam menjalani hidup. Namun, usahanya untuk mengakhiri hidup dengan cara menegak puluhan pil tidur rupanya gagal. Tapi bukannya terbangun di atas ranjang rumah sakit yang nyaman, Veronika justru mendekam di sebuah rumah sakit jiwa bernama Villete. Di rumah sakit ini, Veronika mendapat kabar kalau hidupnya tinggal lima hari lagi karena jantungnya mengalami kerusakan saat ia mencoba bunuh diri.

Mengetahui hal ini, veronika semakin ingin cepat mati dan enyah dari dunia ini. Ia tidak mau menghabiskan sisa hidupnya berada di rumah sakit jiwa yang dipenuhi dengan orang gila. Namun, rasa ingin cepat mati serta rasa muak akan rumah sakit ini mulai sirna seiring berjalannya waktu. Veronika mulai menemukan sebuah kebenaran akan orang gila di rumah sakit ini, sebuah kebenaran yang membuka pemikiran serta hatinya. Sebuah kebenaran akan fakta bahwa orang gila yang berada di rumah sakit villete tidak sepenuhnya gila. Mereka hanyalah orang-orang yang tidak sanggup menghadapi dunia ini hingga memilih menjadi gila dan menciptakan kebebasan sendiri di Villete.

Di rumah sakit jiwa ini, Veronika berteman dengan dua wanita gila bernama zedka dan mari. Zedka adalah wanita yang menderita cinta platonic yaitu mencintai seseorang yang tidak mungkin bisa dia cintai secara membabi-buta. Sedangkan Mari digambarkan sebagai pengacara yang mengalami panic attack, karena dia tidak mampu hidup di luar rutinitas kesehariannya. Berteman dengan dua wanita ini membuat Veronika merenungkan kembali hidupnya. Membuat keinginannanya untuk mati mulai sirna dan membuat ia takut akan kematian.

Di sisi lain, di rumah sakit ini Veronika juga mulai jatuh cinta terhadap seorang pria penderita Skizofrenia, bernama Eduard. Mereka berbagi rasa dalam ruang tanpa kata-kata. Mereka menjalin ikatan unik bernama cinta. Ikatan ini membuat segala sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin, membuat tembok-tembok villete seakan tidak ada. Dan mereka serasa bebas dalam waktu dan ruang yang tak terbaca.

Nah, bagaimanakah akhir dari kisah Veronika? Akankah gadis ini selamat dari kematian yang akan datang kepadanya? Akankah ikatan cintanya bersama eduard dapat bertahan? Semua pertayaan itu dapat dijawab dengan membava buku ini.

Buku ini bukan hanya buku biasa yang hanya menceritakan kisah cinta dan derita, lebih dari itu, buku ini merupakan sebuah buku yang menyuarakan gejolak dan jeritan batin mereka yang oleh orang awam disebut gila. Paulo Coelho mampu menggambarkan dengan rinci dunia gelap dengan jiwa-jiwa yang gila secara sempurna. Saya benar-benar tenggelam saat membaca buku ini, setiap katanya seakan menghentak batin serta jiwa. Seperti biasa, Coelho dalam novel ini kembali menghadirkan pertanyaan yang menuntun kita untuk menggali lebih dalam mengenai makna kehidupan. Sebuah pertanyaan sederhana tapi penuh makna, mengenai , "Sebenarnya siapa yang gila?".

Buku ini benar-benar cocok dibaca oleh orang dewasa ataupun remaja-remaja yang dalam pencarian jati diri. Dengan Bahasa yang mudah dipahami dan alur yang memukau serta kejutan di setiap halamannya, membuat buku ini seakan tidak ada habisnya untuk dibaca. Walaupun demikian, tetap saja konten kotor yang terdapat banyak di buku ini harus diwaspadai oleh pembaca, terutama bagi pembaca remaja yang masih labil. Sayangnya dalam buku ini banyak ditemukan salah penulisan atau lazim kita sebut sebagai typo. Namu, hal seperti ini sama sekali tidak mengurangi keindahan sastra yang dituangkan Coelho pada buku ini. Buku ini sangat penting dibaca untuk mereka yang selalu mengeluh dan tidak punya gairah dalam menjalani kehidupan.

Ini adalah salah satu penggalan perkataan Veronika pada saat ia kembali menemukan asa dalam kehidupannya di Villete "Aku ingin hidup lagi, aku ingin berbuat kesalahan yang selama ini ingin kulakukan, tetapi tidak pernah berani kulakukan. menghadapi rasa panik yang tidak akan membuatku mati atau pingsan. aku akan mengumpulkan teman-teman dan mengajarkan cara menjadi gila agar mereka menjadi bijaksana. Akan ku katakan bahwa jika kamu hidup maka Tuhan akan hidup bersamamu. Kalau kamu tidak mau mengambil resiko itu maka Ia akan menjauh ke surga dan keberadaanNya menjadi bahasan spekulasi filsafat saja"
Pesan Sekarang