Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Membangun Kualitas Bangsa: Bunga Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia

gambar
Rp.60.000,- Rp.40.000,- Diskon
Judul: Buku Membangun Kualitas Bangsa: Bunga Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia
Penulis: Franz Magnis-Suseno, dkk.
Penerbit: Kanisius, 1997
Tebal: 339 halaman
Kondisi: Bagus (Bekas Ori)

Budaya baca di Indonesia masih sangatlah lemah. Fakta ini saya dapatkan dari membaca buku yang berjudul “Buku Membangun Kualitas Bangsa” yang dalam buku tersebut terdapat tulisan dari beberapa penulis, di antaranya adalah Franz Magnis-Suseno, Jaya Suprana, Rozali Usman, Alfons Taryadi, Daniel Dhakidae, Magdalena Sukartono, Agam Suchad, Bakdi Soemanto, Dwianto Setyawan, Wisnhubroto Widarso dan Mastini Hardjoprakoso. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Kanisius ini meskipun bisa di bilang jadul karena terbit pada tahun 1997, tetapi isinya bisa mewakili kondisi saat ini. Tentang lemahnya budaya baca yang bisa di buktikan dengan sedikitnya buku yang diterbitkan dalam kurun waktu satu tahun. Baiklah tulisan ini tidak akan mengulas secara rinci isi dari buku yang saya baca karena memang saya tak terlalu telaten mencatat poin-poin inti dalam buku tersebut. Namun yang jelas buku tersebut berisi tentang keprihatinan melihat budaya masyarakat Indonesia yang sanga lemah sekaligus sedikitnya buku yang dicetak dalam waktu satu tahun. Ada beberapa hal yang saya dapat dari membaca buku tersebut. Di antaranya adalah tentang cara belajar mengajar yang menurut istilah Paulo Freire, disebut proses “sistem bank”, yaitu proses mengajar murid denga memperlakukannya seolah-olah sebagai bank yang secara pasif menerima apa saja yang dimasukan orang kedalamnya. Bukankah seperti itu kenyataannya ..? Selain itu dalam buku tersebut juga terdapat tulisan yang menyinggung tentang pemeo yang diyakini kebenarannya dalam perguruan tinggi.
Pesan Sekarang