Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bebas Dari Patriarkhisme Islam

gambar
Rp.120.000,- Rp.60.000 Diskon
Judul: Bebas Dari Patriarkhisme Islam
Penulis: Syafiq Hasyim
Penerbit: Kata Kita, 2010
Tebal: 442 halaman (hard cover)
Kondisi: Bagus (Ori Stok Lama)

Patriarkhisme Islam adalah jenis penafsiran atas Islam yang banyak dipicu oleh penggunaan model pembacaan yang literal sebagaimana penulis sebutkan di atas. Patriarkhisme Islam adalah bentuk penafsiran atas Islam yang dihasilkan dari penggabungan cara baca literal dan asumsi sosial kultural tentang nilai-nila pengutamaan laki-laki atas perempuan yang didasarkan pada jenis kelamin biologis, bukan didasarkan pada kapasitas non fisik yang dimiliki kedua makhluk Tuhan itu. Patriarkhisme pada mulanya bukan merupakan bagian resmi dari ajaran Islam, bahkan bisa dikatakan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dasar Islam.

Salah satu kritik tajam dari para feminis adalah bahwa agama-agama Ibrahim (Abrahamic religions) berkontribusi besar terhadap berlangsungnya subordinasi dan marginalisasi kaum perempuan di dalam masyarakat. Agama disini dimaknai sebagai pemahaman-pemahaman keagamaan yang patriarkhis dan bias gender yang terkodifikasi dan terstrukturalisasi di dalam teks-teks Kitab Suci. Tak terkecuali Islam, sebagai sebuah agama besar yang muncul pada abad ke-7 Masehi di tengah-tengah budaya Arab yang patriarkhis, seringkali dituduh melanggengkan tradisi yang kurang ramah terhadap perempuan. Mungkinkah patriarkhisme yang sangat mapan di dalam Islam dapat hilang? Lalu bagaimana kita bisa membebaskan Islam dari patriarkhisme? Buku ini mengajak kita untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Thesis penting dari buku ini adalah bahwa ”patriarkhisme merupakan suatu crafting di dalam Islam, karena tidak memiliki dasar dan pijakan yang kuat di dalam Islam. Karena patriarkhisme adalah crafting, maka ia bukan darah dan daging Islam, dan sangat mungkin untuk dihilangkan” (h. 24). Yang dimaksud dengan patriarkhisme Islam disini adalah ”sebuah cara pemaknaan oleh kalangan tertentu, apakah itu karena akibat budaya, politik, peran sosial dan sejarah tertentu, yang menghasilkan pernyataan bahwa Islam itu agama yang memihak kepada ideologi patriarkhi”(h.21). Wujud kongkrit patriarkhisme Islam dapat dijumpai pada penafsiran-penafsiran atas teks-teks Islam (Al-qur’an dan Sunnah Nabi) yang menggabungkan cara baca literal dan asumsi sosial kultural tentang nilai-nilai pengutamaan laki-laki atas perempuan yang didasarkan pada jenis kelamin biologis, bukan didasarkan pada kapasitas non fisik yang dimiliki oleh kedua mahluk Tuhan.
Pesan Sekarang