Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

gambar
Rp.67.000,- Rp.50.000 Diskon
Judul: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis: Mark Manson
Penerbit: Gramedia, 2018
Tebal: 256 halaman
Kondisi: Bagus (Ori Segel)

Buku 'Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat', mungkin saat membaca judul buku ini anda akan berpikir dan mempertanyakan bahwa mengapa seni digunakan untuk sikap bodo amat? tidak mempedulikan apapun? Kan sikap tersebut merupakan sikap negatif. Ya, sikap bodo amat mungkin termasuk sikap yang negatif. Namun pada saat anda membaca buku ini anda akan mengetahui bahwa sikap bodo amat sangat diperlukan dalam kehidupan, dan anda akan menemukan nilai-nilai kehidupan yang selama ini anda cari dan yang selama ini anda rasakan.

Amat jarang bukan, ada buku yang membahas tentang sikap bodo amat. Beberapa buku justru menyarankan kita untuk selalu peduli terhadap apapun. Adanya banyak hal yang harus di pedulikan tersebut mengakibatkan tersitanya banyak waktu dan pikiran kita, sehingga membuat kita kadang bingung dalam memilih dan menentukan sikap.

Buku 'Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat' merupakan alih bahasa dari 'The Subtle Art Of Not Giving F*ck', karya pertama dari Mark Manson pada tahu 2016. Sementara di Indonesia sampai bulan ini sudah mencapai cetakan yang ke-19, dan buku ini baru terbit pada bulan Februari 2018.

Pada Intinya, buku 'Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat' merupakan sebuah buku tentang apa yang sebenarnya sangat penting bagi diri anda dan melepaskan hal-hal yang lainnya. Saat ini masyarakat menjadikan media sosial sebagai ajang pamer. Kemudian lahirlah generasi yang berpikir bahwa memiliki pengalaman negatif adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Dan ketika melihat Facebook atau Instagram, anda akan menemukan berbagai foto atau video orang-orang yang sedang bergembira seperti berlibur, menikah, berbelanja di mall dan sebagainya, sementara itu anda terjebak dirumah. Anda pasti akan berpikir bahwa kehidupan anda lebih menyebalkan dari yang sebelumnya anda kira.

Inilah mengapa bersikap masa bodoh adalah kuncinya. Dan kuncinya adalah jika kita menerima bahwa dunia ini benar-benar tidak adil, benar-benar menyebalkan, dan ini tidak apa, karena memang seperti itu dan akan seperti itu adanya. Dengan tidak ambil pusing ketika merasa buruk, berarti anda memutus lingkaran setan. Anda berkata pada diri sendiri "Saya merasa sangat buruk, tapi terus kenapa? Apa pedulimu?". Hal-9.

Kelebihan pada buku ini adalah pada isinya, isinya yang sangat padat, berbeda pada buku pengembangan umumnya, jika anda membaca buku ini anda akan tertawa atau pun mungkin menangis, percaya atau pun tidak percaya,dan sebagainya. Mark Manson mempercayai hukum berkebalikan milik Filsuf Alan Wates yaitu "Menginginkan pengalaman positif adalah pengalaman negatif, menerima pengalaman negatif adalah pengalaman positif". Selain isinya yang padat kelebihan lain dalam buku ini yaitu sampul buku yang bagus atau menarik, judul yang menarik, merupakan buku terlaris virsi New York Times dan Globe and Mail, dapat mengubah sudut pandang, pribadi kita, membedakan kita, serta pada ujungnya menyatukan lagi kita semua. Dalam buku ini mengajarkan kita bahwa jika ingin bahagia maka terimalah hal-hal yang tidak kita sukai, dengan kata lain terimalah hal-hal yang negatif dan yang menyakitkan. Adanya realistis jujur, bukan kebahagiaan melainkan rasa sakit, ketakutan, harapan dan kepastian yang kita terima untuk kebahagiaan dan kesuksesan.

Membaca serta memahami buku ini dapat membantu dalam melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda. Pada akhirnya buku ini tidak mengajari kita cara mendapatkan sesuatu, namun lebih kepada bagaimana cara berlapang dada dan membiarkan sesuatu itu pergi. Ini akan membuat investaris kehidupan dan menyortir hal-hal yang paling penting saja seperti kata Mark Manson hal-24.
Pesan Sekarang