Buku Menuju Islam Rasional: Sebuah Pilihan Memahami Islam
Judul: Menuju Islam Rasional: Sebuah Pilihan Memahami Islam
Penulis: Abul Qasim Al-Khu'i
Penerbit: Hawra Publisher, 2003
Tebal: 194 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Penulis: Abul Qasim Al-Khu'i
Penerbit: Hawra Publisher, 2003
Tebal: 194 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok Kosong
"Mengapa sekarang banyak agama yang menjadi onggokan dogma, mitos, dan doktrin belaka? Apa tolok ukur yang paling mungkin untuk menentukan agama yang paling benar dan legitimate serta mana yang menyimpang? Apa sebenarnya inti kandungan agama dan keberagamaan? Rangkaian persoalan ini semakin penting untuk dijawab seiring dengan kian derasnya perubahan di pelbagai sektor kehidupan masyarakat dewasa ini akibat perkembangan teknologi dan industri.
Para sosiolog agama, misalnya Peter L. Berger, berpendapat bahwa selain berwawasan normatif (atau ideologis), sebuah agama agar legitimate harus pula berwawasan kognitif atau intelek. Dengan semua itu, agama akan terhindar dari proses pembusukan. Itulah yang akan membuatnya mampu bertahan dan merespon setiap tantangan perubahan sosial dalam skala apapun secara masuk akal.
Bagaimana dengan Islam yang diklaim al-Quran sebagai agama yang purna (al-Maidah: 5)? Buku yang sedang di tangan Anda ini secara padat namun gamblang menguraikan prinsip-prinsip yang dikandung dan diajarkan Islam. Prinsip-prinsip tersebut dimaksudkan untuk memuaskan pelbagai kebutuhan mendasar masyarakat; mulai dari kebutuhan intelek hingga kebutuhan praktis sosial. Yakinlah bahwa buku ini tidak mendaur ulang informasi keagamaan yang biasanya Anda dengar dan baca. Buku ini menawarkan sebuah jalan alternatif, sebuah jalan pintas menuju pemahaman komprehensif dan argumentatif tentang Islam. Buku ini diterbitkan demi mengatasi kemacetan jalan pikiran sebagian umat Islam yang terjebak dalam doktrin sektarian yang subjektif dan primordial. Membaca buku ini sama dengan menghabiskan beberapa puluh jam di perpustakaan, karena ia kaya literatur dan bebas dari propaganda yang biasanya memperlakukan pembaca sebagai "keranjang" atau objek semata. Buku ini akan mengajak dan mengamati panorama konsep-konsep rasional Islam yang selama ini terikan bahkan disembunyikan.
Pesan Sekarang
"Mengapa sekarang banyak agama yang menjadi onggokan dogma, mitos, dan doktrin belaka? Apa tolok ukur yang paling mungkin untuk menentukan agama yang paling benar dan legitimate serta mana yang menyimpang? Apa sebenarnya inti kandungan agama dan keberagamaan? Rangkaian persoalan ini semakin penting untuk dijawab seiring dengan kian derasnya perubahan di pelbagai sektor kehidupan masyarakat dewasa ini akibat perkembangan teknologi dan industri.
Para sosiolog agama, misalnya Peter L. Berger, berpendapat bahwa selain berwawasan normatif (atau ideologis), sebuah agama agar legitimate harus pula berwawasan kognitif atau intelek. Dengan semua itu, agama akan terhindar dari proses pembusukan. Itulah yang akan membuatnya mampu bertahan dan merespon setiap tantangan perubahan sosial dalam skala apapun secara masuk akal.
Bagaimana dengan Islam yang diklaim al-Quran sebagai agama yang purna (al-Maidah: 5)? Buku yang sedang di tangan Anda ini secara padat namun gamblang menguraikan prinsip-prinsip yang dikandung dan diajarkan Islam. Prinsip-prinsip tersebut dimaksudkan untuk memuaskan pelbagai kebutuhan mendasar masyarakat; mulai dari kebutuhan intelek hingga kebutuhan praktis sosial. Yakinlah bahwa buku ini tidak mendaur ulang informasi keagamaan yang biasanya Anda dengar dan baca. Buku ini menawarkan sebuah jalan alternatif, sebuah jalan pintas menuju pemahaman komprehensif dan argumentatif tentang Islam. Buku ini diterbitkan demi mengatasi kemacetan jalan pikiran sebagian umat Islam yang terjebak dalam doktrin sektarian yang subjektif dan primordial. Membaca buku ini sama dengan menghabiskan beberapa puluh jam di perpustakaan, karena ia kaya literatur dan bebas dari propaganda yang biasanya memperlakukan pembaca sebagai "keranjang" atau objek semata. Buku ini akan mengajak dan mengamati panorama konsep-konsep rasional Islam yang selama ini terikan bahkan disembunyikan.