Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Novel Cantik Itu Luka

Judul: Cantik Itu Luka
Penulis: Eka Kurniawan
Penerbit: Gramedia, 2015
Tebal: 492 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 150.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312


Seorang pelacur yang sangat cantik bernama Dewi Ayu telah memiliki tiga putri yang juga sangat cantik. Ketika ia mengandung ankanya yang keempat, ia berharap anak itu buruk rupa. Dan begitulah anak keempat yang diberi nama Cantik lahir dengan wajah yang buruk rupa. Ibunya meninggal dua belas hari kemudian.
           
Dewi Ayu telah sejak lama tahu bahwa kecantikkannya akan membawa malapetaka. Ketika Jepang sampai di Halimunda, seluruh orang Belanda serta keturunannya memilih mengungsi, kecuali Dewi Ayu. Ketika neneknya mengajaknya mengungsi ke Eropa, Dewi Ayu lebih memilih untuk tetap tinggal di kota itu. begitulah cucu dan nenek itu berpisah setelah sebelumnya sang kakek dipanggil untuk ikut berperang. Tak lama berita duka menghampiri Dewi Ayu, neneknya, Marietje Stammler meninggal setelah kapal yang ditumpanginya untuk mengungsi diserang kapal Jepang. Berita duka yang lain menyusul tak lama bahwa kakeknya, Ted Stammler tewas tertembak ketika berperang.
           
Setelah masa berkabung usai, Dewi Ayu memerintahkan para jawaranya untuk mencari Ma Gedik dan menikahinya, seorang lelaki tua renta yang selalu ketakutan bila didekati Dewi Ayu, bahkan di malam pertama mereka. Dewi Ayu sendiri tak mengerti mengapa menyukai dan menikahi lelaki itu. Lelaki itu adalah lelaki yang menderita karena dipisahkan dari cintanya, Ma Iyang. Ma Iyang sendiri adalah gundik Ted Stammler, yang berarti kakeknyalah yang telah memisahkan cinta Ma Gedik dan Ma Iyang. Ma Gedik meninggal setelah jatuh dari bukit dalam usahanya melarikan diri dari Dewi Ayu.
           
Serbuan Jepang tak lagi dapat dipertahankan. Semua orang Belanda dan keturunannya menjadi tahanan perang, tak terkecuali Dewi Ayu. Beberapa lama di penjara, ia dan beberapa gadis lainnya dipindahkan ke sebuah rumah yang mewah. Tanpa seorang pun memberi tahu, Dewi Ayu sadar kalau dia akan menjadi pelacur, menyembuhkan jiwa prajurit Jepang yang gersang. Dari situlah ia mengandung anaknya yang pertama dan diberi nama Alamanda. Ketika kekuasaan berubah dari Jepang ke Belanda pada agresi militer, Dewi Ayu melahirkan anak keduanya bernama Adinda, sedang putri ketiganya bernama Maya Dewi.
           
Dewi Ayu tetap melacurkan dirinya meski ia telah punya tiga anak dan telah membeli rumah lamanya kembali. Meskipun ia seorang pelacur, ia tidak ingin ketiga anaknya mengikuti jejaknya. Tak dapat dipungkiri, ketiga anaknya tumbuh menjadi wanita yang cantik. Dengan banyak perkara yang menyertainya, ketiga putrinya berhasil menikah dan memiliki anak. Alamanda menikah dengan Shocando dan memiliki anak perempuan bernama Nurul Aini (Ai), Adinda menikah dengan Kamerad Kliwon dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Krisan, sedangkan anaknya yang ketiga, Maya Dewi menikah dengan Maman Gendeng dan memiliki seorang putri bernama Rengganis si Cantik.
           
Seperti firasat Dewi Ayu, kecantikkan keturunannya pasti mengundang bencana, diawali Rengganis yang mengaku dihamili anjing. Betapa kerasnya ia dipaksa mengaku, ia tetap mengatakan bahwa anjinglah yang menghamilinya. Lalu suatu malam sebelum pesta pernikahan yang direka kedua orang tuanya, ia kabur bersama bayinya. Menghilangnya Rengganis diikuti kematian Ai yang terkejut atas kaburnya Rengganis. Maman Gendeng mengamuk di kota dengan membunuhi anjing-anjing yang membuatnya harus berhadapan dengan prajurit bawahan Shocando. Maman Gendeng meninggal ketika melakukan moksa untuk mencari anaknya, sedangkan Shocando meninggal setelah dikeroyok ajak liar di gubuk tempatnya bergerilya dulu. Jadilah ketiga anak Dewi Ayu menjanda karena sebelum kegegeran itu, Kamerad Kliwon meninggal gantung diri. Sementara Rengganis, beberapa lama setelah kepergiannya, ditemukan tewas tenggelam di laut dengan bekas jeratan di lehernya, dibunuh oleh Krisan.
           
Dewi Ayu yang mengetahui semua itu setelah kebangkitannya dari kematian, ia mendatangi seorang penjaga kubur yang dulu akan dikawinkan dengan Rengganis. Di sana mereka memainkan jelangkung untuk memanggil roh jahat yang menurut Dewi Ayu telah mengikutinya sejak lama dan ditengarai telah menyebabkan bencana bagi keturunannya. Arwah tersebut ternyata arwah Ma Gedik (mantan suaminya) yang menuntut balas pada keturunan Stammler. Seperti dugaan Dewi Ayu, roh itulah yang menyebabkan semua kekacauan termasuk hamilnya si Cantik. Setelah membunuh roh itu dengan menusukkan belati ke dadanya, Dewi Ayu menghilang kembali ke dunia roh.
           
Sementara itu, nasib buruk juga tak mau pergi dari Krisan. Ketika itu si Cantik tengah menunggu kedatangan sang Pangeran. Kenadti tengah hamil, si Cantik tetap melakukan hbungan badan dengannya. Lalu tiba-tiba pintu kamar si Cantik didobrak seseorang yang membawa senapan dan langsung menembak sang Pangeran tanpa peringatan. Orang bersenjata itu tak lain adalah penjaga kuburan yang marah setelah mengetahui kebenaran yang didapatnya dengan bermain jelangkung dengan Dewi Ayu, sedangkan Sang Pangeran tak lain adalah Krisan.