Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Polemik Kitab Suci: Tafsir Reformis Atas Kritik Al-Quran Terhadap Agama Lain

Judul: Polemik Kitab Suci: Tafsir Reformis Atas Kritik Al-Quran Terhadap Agama Lain
Penulis: Mun'im Sirry
Penerbit: Gramedia, 2013
Tebal: 537 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 60.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
 

Empat belas abad lamanya Islam telah menjadi salah satu agama yang dianut oleh umat manusia di dunia ini. Hingga sampai saat ini Islam menjadi agama yang paling banyak pemeluknya. Islam telah banyak bersinggungan dengan beragam budaya, etnik dan tradisi yang sangat komplek. Sehingga mau tidak mau Islam harus mampu berdialog dan bersinergi dengan tradisi dan keyakinan yang lebih dulu mendarah daging dimasyarakat.

Oleh karenanya wajar jika kemudian para sarjana baik dari intern muslim maupun non muslim tertarik untuk mengkaji agama Islam dari segala sudut pandangnya. Apalagi dewasa ini banyak bermunculan orang-orang yang memahami teks-teks agama secara parsial. Akibatnya Islam terkesan kaku dan enggan untuk menyapa ramah dengan budaya yang berkembang saat ini.

Fakta seperti ini membuat para sarjana Islam bersikeras untuk mempertahankan sebuah substansi dasar dari ajaran agama Islam yakni rohmatan lil alamin, dengan kembali menafsirkan teks-teks suci agama Islam yang dituduh menimbulkan polemik berkepanjangan diantara penganut suatu kepercayaan. Sampai saat ini dalam lingkungan sarjana muslim sendiri belum ada kesepakatan dan final tentang pandangan etis Al-Qur'an mengenai bagaimana orang Islam seharusnya memperlakukan pemeluk agama lain. Bahkan ketidakjelasan ini mendorong kita untuk memunculkan suatu kesimpulan bahwa tidak ada teks baku tentang problematika ini.

Orang-orang yang berada dibarisan ini biasanya adalah pihak yang menganut teks polemik dan memahami ayat Al-Qur'an secara polemis sebagai kelompok eksklusifis. Mereka berasumsi bahwa dalam kajian tafsir tidak berubah sepanjang sejarah, para sarjana tafsir seringkali memahami bahwa tafsir Al-Qur'an modern tidak pernah beranjak dari pola dan pendekatan tafsir klasik.

Bahkan Hariis Birkeland menegaskan kita tidak perlu lagi merujuk kitab tafsir selain dari yang telah disebutkan terdahulu yaitu Tabari, Zamakhsyari dan Razi. Ungkapan yang tidak ilmiah ini ternyata banyak digandrungi oleh pihak-pihak tidak mau menerima adanya rekonstruksi tafsir-tafsir kitab suci. Seolah mereka telah mengunci rapat-rapat pada upaya-upaya penafsiran yang bisa diterima oleh semua kalangan (halaman 5).

Buku dengan judul Polemik Kitab Suci: Tafsir Reformasi Atas Kritik Al-Qur'an Terhadap Agama Lain yang ditulis oleh Mun'im Sirry mencoba menawarkan penafsiran yang sangat berseberangan dengan asumsi orang-orang seperti Birkeland. Buku ini mencoba untuk menggali ayat-ayat polemik Al-Qur'an dengan menggunakan sudut pandang tafsir modern.

Buku ini adalah karya pertama yang menawarkan penafsiran modern terhadap teks-teks yang dianggap polemik oleh para sarjana Islam, sehingga karya ini diharapkan bisa menyingkap tingkat kesulitan yang dihadapi oleh para sarjana muslim reformis dalam menafsirkan teks-teks polemik kitab suci dalam sebuah konteks masa klasik (halaman xxv).

Para Ilmuan dan sarjana muslim wajib baca buku ini sebagai sebuah penyegaran baru dalam kajian Islam. Buku ini memecut kita agar terbangun dari tidur lama kita atas penafsiran terhadap teks-teks Al-Qur'an yang selalu merujuk pada penafsiran klasik. Sehingga pada gilirannya penafisran tersebut terkadang kurang relevan dengan perkembangan zaman, meskipun tidak secara keseluruhan.