Cara Membuat Database Toko Buku Online
Membuka sebuah toko buku tradisional (offline) di abad ke-21 sekarang ini jauh kurang umum dan lebih banyak berisiko daripada di masa lalu, tetapi menjadi penjual buku online menjadi lebih mudah bagi siapa saja yang punya koneksi internet dan koleksi buku. Sebagian besar pekerjaan dalam membuat sebuah toko buku online terkonsentrasi pada membangun database yang solid, terkode dengan baik dan tepat. Berikut beberapa langkah untuk mendapatkan buku dari rak untuk pengiriman.
Membuat Database
Pilih perangkat lunak database sesuai dengan anggaran dan tujuan anda. Program database mulai dari yang gratis sampai berharga ribuan dolar dan kebanyakan dapat menjalankan fungsi mulai dari katalogisasi sampai pemasaran dan penjualan. Sebuah database toko buku harus berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan stok buku anda dan alat untuk menjual buku itu, sehingga membandingkan program untuk segalanya dari kompatibilitas desain website dengan persediaan dan kemampuan membeli adalah awal yang solid. Meskipun anda dapat memilih software toko buku yang khusus, pilihan database umum sering seperti yang fleksibel untuk penjualan buku.
Menginput Database
Setelah selesai menyeting software, entri data mungkin salah satu langkah yang paling banyak memakan waktu dalam membuat database. Mulai memasukkan buku berdasarkan International Standard Book Number (ISBN), yang merupakan sidik jari unik atau identitas buku. Judul, penulis, jenis sampul, harga, edisi, tanggal publikasi, dan penerbit juga membantu untuk memasukkan. Jika anda berencana untuk menerbitkan katalog atau newsletter dari database, masukkan deskripsi singkat buku untuk memilah dan menerbitkan dalam format pemasaran dan penjualan. Anda juga akan perlu untuk mulai memasukkan data pelanggan untuk pesanan email dan upaya promosi.
Menghubungkan Database
Mampu menghubungkan semua data anda dengan fungsionalitas mungkin adalah yang paling penting dari semuanya. Sebuah toko buku online adalah kehadiran website, database, dan bisnis e-commerce dihimpun menjadi satu; persediaan, angka penjualan, laporan penerbit dan pelanggan harus bekerja sama sebagai data yang ditarik dari satu lapisan atau tingkat pemrograman ke pemograman yang lain. Misalnya, saat buku-buku terjual, penerbit, pelanggan, persediaan dan tingkatan keuangan masing-masing harus mencerminkan update sebagaimana stok buku dan uang berpindah tangan. Beberapa database akan memiliki semua aplikasi yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi ini, tetapi beberapa yang lain memerlukan tools dan aplikasi tambahan untuk penyesuaian.
Menjual
Setelah tumpukan virtual sudah dikatalogkan dan siap untuk pengiriman, bersiaplah untuk menerima pesanan melalui formulir online dan riwayat penjualan melalui lembar kerja atau laporan yang dihasilkan software. Menambahkan link menghasilkan pendapatan yang sesuai untuk halaman toko buku anda juga menambahkan aliran pendapatan merupakan cara untuk mendukung penerbit dan layanan yang lebih disukai. Database penjualan buku itu paling efektif ketika mereka melacak penjualan dan merekomendasikan pesanan ulang, mengawasi permintaan pelanggan, dan membiarkan anda menghabiskan lebih banyak waktu pada bisnis buku daripada pembukuan.
Oleh: Terri Briseno (Demand Media)
Membuat Database
Pilih perangkat lunak database sesuai dengan anggaran dan tujuan anda. Program database mulai dari yang gratis sampai berharga ribuan dolar dan kebanyakan dapat menjalankan fungsi mulai dari katalogisasi sampai pemasaran dan penjualan. Sebuah database toko buku harus berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan stok buku anda dan alat untuk menjual buku itu, sehingga membandingkan program untuk segalanya dari kompatibilitas desain website dengan persediaan dan kemampuan membeli adalah awal yang solid. Meskipun anda dapat memilih software toko buku yang khusus, pilihan database umum sering seperti yang fleksibel untuk penjualan buku.
Menginput Database
Setelah selesai menyeting software, entri data mungkin salah satu langkah yang paling banyak memakan waktu dalam membuat database. Mulai memasukkan buku berdasarkan International Standard Book Number (ISBN), yang merupakan sidik jari unik atau identitas buku. Judul, penulis, jenis sampul, harga, edisi, tanggal publikasi, dan penerbit juga membantu untuk memasukkan. Jika anda berencana untuk menerbitkan katalog atau newsletter dari database, masukkan deskripsi singkat buku untuk memilah dan menerbitkan dalam format pemasaran dan penjualan. Anda juga akan perlu untuk mulai memasukkan data pelanggan untuk pesanan email dan upaya promosi.
Menghubungkan Database
Mampu menghubungkan semua data anda dengan fungsionalitas mungkin adalah yang paling penting dari semuanya. Sebuah toko buku online adalah kehadiran website, database, dan bisnis e-commerce dihimpun menjadi satu; persediaan, angka penjualan, laporan penerbit dan pelanggan harus bekerja sama sebagai data yang ditarik dari satu lapisan atau tingkat pemrograman ke pemograman yang lain. Misalnya, saat buku-buku terjual, penerbit, pelanggan, persediaan dan tingkatan keuangan masing-masing harus mencerminkan update sebagaimana stok buku dan uang berpindah tangan. Beberapa database akan memiliki semua aplikasi yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi ini, tetapi beberapa yang lain memerlukan tools dan aplikasi tambahan untuk penyesuaian.
Menjual
Setelah tumpukan virtual sudah dikatalogkan dan siap untuk pengiriman, bersiaplah untuk menerima pesanan melalui formulir online dan riwayat penjualan melalui lembar kerja atau laporan yang dihasilkan software. Menambahkan link menghasilkan pendapatan yang sesuai untuk halaman toko buku anda juga menambahkan aliran pendapatan merupakan cara untuk mendukung penerbit dan layanan yang lebih disukai. Database penjualan buku itu paling efektif ketika mereka melacak penjualan dan merekomendasikan pesanan ulang, mengawasi permintaan pelanggan, dan membiarkan anda menghabiskan lebih banyak waktu pada bisnis buku daripada pembukuan.
Oleh: Terri Briseno (Demand Media)
