Jual Buku Dewa Ruci: Pelayaran Pertama Menaklukkan Tujuh Samudra

Judul: Dewa Ruci: Pelayaran Pertama Menaklukkan Tujuh Samudra 
Penulis: Cornelis Kowaas
Penerbit: Kompas, 2010
Tebal: 470 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok kosong

Dewa Ruci merupakan kapal Indonesia yang berlayar mengelilingi dunia dalam misi Operasi Sang Saka Jaya 1964. Kapal ini lebih banyak menggunakan tenaga layar yang baru pertama kali dilakukan oleh kapal berbendera Indonesia. Membaca kisah perjalanan muhibah Dewa Ruci yang ditulis oleh Cornelis Kowaas serasa ikut berlayar mengarungi samudera yang luas.

Perjalanan Dewa Ruci dalam menaklukan samudera bukanlah tanpa misi yang jelas. Selain untuk mengikuti perlombaan layar, secara tidak langsung Dewa Ruci mengenalkan Indonesia ke mata dunia. Setiap kali Dewa Ruci singgah di pelabuhan suatu kota atau negara, setiap itulah para kru Dewa Ruci menjadi duta Indonesia, memperkenalkan segala tentang Indonesia. Dewa Ruci memperkenalkan eksistensi Indonesia kepada dunia internasional dan ikut mengharumkan nama bangsa ke seluruh penjuru jagat.

Lewat buku ini, kita juga bisa merasakan kegigihan tekad, semangat perjuangan, dedikasi.serta semangat pantang menyerah para kru kapal Dewa Ruci yang telah membuktikan bahwa kapal Indonesia sanggup menaklukan ganasnya lautan. Mereka berhasil menghadapi berbagai resiko yang amat mungkin mencederai bahkan mengambil nyawa mereka di tengah lautan lepas dan ganas.

Selain itu, buku ini memberikan penggalan kisah bagaimana pandangan dunia terhadap Indonesia di tahun 60an, melalui interaksi yang terjadi saat Dewa Ruci singgah di beberapa kota di seluruh penjuru dunia. Saat kunjungan Dewa Ruci di New York, L.N Palar, Duta Besar RI untuk PBB saat itu mengatakan bahwa kunjungan Dewa Ruci ke New York menyamai usaha diplomasi selama 10 tahun yang mereka lakukan.

Dewa Ruci adalah dewa kebenaran dan keberanian dalam cerita wayang purba. Dipilihnya nama Dewa Ruci adalah dengan harapan para awak kapal dan para kadet dapat membela dan mencari kebijaksanaan sepanjang masa dinas pengabdiannya di TNI AL.

Buku ini layak dibaca karena tidak hanya menyajikan pengalaman menarik para kru Dewa Ruci dalam misinya mengelilingi dunia, namun juga memberikan pesan yang dapat menggugah kembali semangat cinta tanah air. Kowaas menulis buku ini dengan alur yang menarik serta kekuatan cerita yang membuat saya serasa larut pada kisah demi kisah dalam pelayaran Dewa Ruci. Kowaas sendiri berharap buku ini dapat menumbuhkan semangat cinta laut wawasan bahari warisan nenek moyang yang adalah orang-orang pelaut yang kita banggakan sejak dulu.