Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Tafsir Mimpi (Sigmund Freud)

Judul: Tafsir Mimpi
Penulis: Sigmund Freud
Penerbit: Jendela, 2001
Tebal: 632 halaman
Kondisi: Cukup (bekas)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA: 085225918312


Teori Sigmund Freud tentang mimpi mungkin merupakan teori fenomenal pertama yang dikeluarkan oleh Freud. Bukunya Interpretation of Dream (1900) memberikan sebuah pemahaman yang baru dalam hal pendekatan terhadap analisis psikologis melalui mimpi. Mimpi, seperti yang dikatakan oleh Freud, adalah hal yang tidak berhubungan dengan hal-hal mistis seperti ilham atau untuk meramalkan masa depan. Mimpi adalah suatu manifestasi keinginan alam bawah sadar yang direpresi dalam alam sadar. Mimpi, seperti yang menjadi kutipan terkenal Freud, adalah jalan bebas hambatan menuju alam bawah sadar.

Freud memberikan dua teori dalam interpretasi mimpi yaitu Pemadatan (condensation) dan pemindahan (displacement). Setiap mimpi selalu memiliki kedua karakteristik di atas. Kondensasi atau pemadatan terjadi karena banyaknya image atau memori alam bawah sadar yang harus diproyeksikan melalui mimpi, sehingga proyeksi image atau memori tumpang tindih satu dan lainnya. Hal tersebut menjadikan mimpi kita menjadi absurd dan tidak berplot. Memori tentang masa lalu kita mungkin bergabung dengan memori masa sekarang sehinga terjadinya absurditas yang mungkin perlu lebih dalam untuk mencari makna dalam mimpi tersebut.

Sedangkan Displacement adalah bahwa setiap mimpi memiliki esensi yang bukan esensi utamanya. Mimpi terpusat pada proyeksi lain yang mungkin proyeksi tersebut adalah hal yang remeh. Namun proyeksi tersebut adalah esensi atau tema utama mimpi tersebut. Contohnya mungkin kita bermimpi dikejar hantu namun tema utama mimpi tersebut bukanlah hantu tersebut namun hal yang berhubungan dengan proyeksi tersebut.

Mengenai makna dalam mimpi itu sendiri Freud menguraikan bahwa makna utama dalam mimpi adalah pemenuhan keinginan (wish-fulfillment) dari alam bawah sadar yang kita represi. Kebanyakan freud mengelaborasi bahwa keinginan seksual adalah keinginan utama dari alam bawah sadar kita karena keinginan tersebut yang sangat kita tekan supaya kita bisa “normal” hidup dalam masyarakat. Keinginan seksual itu bisa tersamarkan dengan baik dalam mimpi melalui simbol-simbol. Sebagai contoh, jika kita memikirkan tentang memasukan kunci ke dalam lubang kunci, maka itu merupakan simbolisasi dari sexual intercourse.