Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Jangan Biarkan Penyakit Hati Bersemi

Judul: Jangan Biarkan Penyakit Hati Bersemi: Panduan Qur'an Merawat dan Mencerdaskan Kalbu
Penulis: Ibn Taymiyyah
Penerbit: Serambi, 2006
Tebal: 233 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 40.000 (blm ongkir)
SMS/WA: 085225918312



Sesuatu yang paling mahal didunia ini adalah kebahagiaan. Semua orang mendambakan kebahagiaan dalam mengarungi samudera kehidupan. Namun, sering kali cita-cita itu jauh dari harapan yang mereka dambakan. Itulah sebabnya, berbagai cara ditempuh guna memperoleh kebahagiaan. Namun sayangnya, fenomena yang terjadi banyak manusia yang merasa hampa dan jauh dari rasa kebahagiaan.

Hal tersebut diatas tentunya bukan tanpa sebab. Mereka seakan mengalami “alienasi” ditengah hiruk pikuk kehidupan yang makin ketat karena kehilangan pegangan hidup yang paling hakiki. Yakni tidak lain dan tidak bukan adalah pedoman kehidupan berdasarkan nilai-nilai ilahi(nur ilahi).

Menjawab fenomena diatas, Syeikh Ibn Taymiyyah didalam bukunya ini, merumuskan bahwa segala urusan anak manusia baik itu berjenis kebahagiaan atau kesedihan semua itu berasal dari aktivitas ‘hati’.

Dalam buku ini, Ibn Taymiyyah mengutip sabda nabi Muhammad SAW bahwasannya beliau pernah bersabda bahwa didalam diri manusia ada sebuah organ. Jikalau ia baik, akan baik pula seluruh amalnya, begitu pula sebaliknya jikalau ia rusak, maka rusak pula selurh amalnya; maka ketahuilah, organ itu adalah hati.

Berangkat dari sabda diatas, dapat ditarik benang merah, bahwasannya hati manusia berwajah dua, yaitu wajah baik dan buruk, yang dari keduanya itu dapat menimbulkan efek yang signifikan. Mulai dari yang sederhana hingga merambah disetiap lini kehidupan pemiliknya dan ragam makhluk lainnya.

Buku yang berjudul “Jangan Biarkan Penyakit Hati bersemi” setebal 232 halaman ini, bakal kita tahu berbagai kriteria aktivitas hati yang baik dan buruk, berikut terapinya, yang tidak lepas dari teks-teks Al Qur’an dan As Sunah yang mendukung pembahasan, dilengkapi pula maqalah-maqalah dan kisah ulama ternama pada zamannya.

Buku ini dibagi menjadi dua varian utama. Pertama terapi penyakit hati, yang mana dibagi dalam beberapa judul. Dalam bagian ini, pembaca akan dikenalkan terlebih dahulu tentang hati dan gerak gerik serta jenis penyakit-penyakit yang kerap berlangganan mengganggu kesucian hati atau mengusamkan hati.

Apabila dibiarkan berlarut larut penyakit tadi akan mentransformasikan dirinya sebagai penutup (hijab) dari Nur Ilahiyyah, yang dalam hal ini, berfungsi sebagai pembimbing dan penunjuk jalan yang diridlaiNya. Lebih ekstrim lagi penyakit tadi akan memotori hati untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh syari’at agama hingga akhirnya tidak menutup kemungkinan hal-hal tersebut terealisasi dalam tindakan konkrit. Sehingga tidak hanya mengancam bagi empunya hati tertapi manusia dan lancarnya siklus kehidupan makhluk lain, tidak hanya meruntuhkan kebahagiaan dan keharmonisan didunia tapi juga menimbulkan kesengsaraan diakhirat kelak.

Dalam tahapan berikutnya,penulis yang nama aslinya, Taqiy Al Din Abu Al Abbas Ahmad ibn Abd Al Hakim Ibn Abd Al Salam Ibn Abd Allah Ibn Taymiyyah Al Haran Al Hambali ini, mencoba menawarkan berbagai trik yang dapat mengobati atau mengurangi penyakit yang berusaha menggerogoti kejernihan hati.

Kedua, Pekerjaan-pekerjaan Hati, dalam bagian ini pembaca akan menemukan berbagai penjabaran tentang aktivitas hati dan peranya dalam kehidupan sehari-hari. Semisal, ikhlas, berharap, sabar, suka duka/cinta, dan lainnya. Dalam bagian ini pula klimaks alur pemikiran penulis dalam buku ini ditulis.

Membaca tema demi tema dalam buku ini, pembaca akan diajak mengkaji, menghayati, merenungkan dan mengambil pelajaran dari persoalan kehidupan yang berembrio dari hati nurani.

Salah satu kekuatan dan nilai lebih buku ini, semua judul dan bahasan berasal dari kasus nyata (riil) yang bisa atau pernah terjadi pada diri kita. Alhasil apa yang coba disuguhkan ulama’ legendaris ini kepada pembaca dan masyarakat secara umum bukanlah hal yang mengada-ada terlalu tinggi, apalagi bombastis, tetapi bersifat riil dan sangat dibutuhkan, karena bisa terjadi pda siapa saja.