Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Semarang Tempo Dulu: Teori Desain Kawasan Bersejarah

Judul: Semarang Tempo Dulu: Teori Desain Kawasan Bersejarah
Penulis: Wijanarka
Penerbit: Ombak, 2007
Tebal: 202 halaman
Kondisi: Bekas (cukup)
Stok kosong


Semarang adalah salah satu kota yang mengalami sejumlah tahapan pembangunan, dan memiliki sejumlah kawasan bersejarah. Sebagai kawasan bersejarah, desain kawasan tersebut perlu dipelihara dan dikembangkan sesuai desain awal mula kawasan yang bersangkutan.

Potensi kawasan bersejarah di Semarang antara lain meliputi Kampung Kauman, Little Netherland, Pecinan, Kampung Melayu, Pemukiman Sewa Mlaten, kawasan Tugu Muda dan kawasan Candi Baru. Masing-masing kawasan mempunyai ciri khas tersendiri. Misal arsitektur bangunan dan seni budaya yang berkembang.

Kawasan bersejarah di kota Semarang tersebut pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua model.Yaitu kawasan yang sengaja dirancang, dan kawasan yang tidak dirancang. Salah satu karakteristik dari kawasan rancangan adalah adanya sistem pengaturan. Termasuk penggembangannya ke depan. Kawasan tersebut misalnya Little Netherland, Pecinan dan Candi Baru.

Kawasan yang tidak dirancang atau tumbuh alami adalah kawasan dalam struktur utama kota yang terjadi tanpa perencanaan atau spontan. Kawasan tersebut tercipta oleh adanya partisipasi masyarakat dalam membentuk pemukiman. Sebagai contoh adalah Kampung Kauman dan Kampung Melayu. Karena tidak didahului oleh perencanaan insfrastruktur, maka secara umum jaringan kotanya kurang memadai.

Dengan membaca buku ini kita akan lebih mengenal kawasan-kawasan bersejarah di kota Semarang. Mulai dari sejarah terbentuknya kawasan tersebut, fungsinya, tata letak dan arsitekturnya serta perkembangannya sampai saat ini. Serta kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikembangkan tanpa harus menghilangkan ciri khas yang ada.

DAFTAR ISI

PENGANTAR PENULIS ~ vi
KATA PENGANTAR ~ x
PROLOG: NASIB KAWASAN BERSEJARAH ~ 1

BAGIAN SATU: KRITERIA KAWASAN BERSEJARAH DI SEMARANG
1. Kauman Cikal Bakal Budaya Khas Semarangan ~ 8
2. Kampung Kuno dan Little Netherland — 27
3. Identitas Permukiman Sewa Mlaten — 38
4. Dasar-Dasar Pembentukan Kota Semarang ~ 47
5. Kriteria Kawasan Bersejarah di Semarang ~ 53

BAGIAN DUA: PERUMUSAN TEORI DESAIN
1. Preseden Desain Kawasan Bersejarah ~ 62
2. Teori Desain Kawasan Bersejarah — 71

BAGIAN KETIGA: BEBERAPA IDE DASAR UNTUK SEMARANG
1. Mewujudkan Kembali Identitas Desain Kota Semarang —91
2. Rancangan Penataan Kembali Arsitektural Perkampungan Kauman — 109
3. Alternatif Ide Desain Mempertahankan Alun-Alun -124
4. Konsep Dasar Desain Figurasi Ruang Little Netherland -133
5. Perancangan RW 07 Permukiman Sewa Mlaten Semarang — 140
6. Siapakah Perancang Kota Semarang? — 162
7. Mewujudkan Semarang Sebagai Laboratorium Teori Desain Kota — 167

EPILOG: DASAR-DASAR MEWUJUDKAN DESAIN PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN
KAWASAN BERSEJARAH- 175

DAFTAR PUSTAKA - 183
TENTANG PENULIS - 189