Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam (Buku Kedua)

Judul: Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam (Buku Kedua)
Editor: Seyyed Hossein Nasr & Oliver Leaman
Penerbit: Mizan, 2003
Tebal: 948 halaman (hard cover)
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok kosong

Buku ini, sesuai dengan namanya, mencoba menghadirkan filsafat Islam secara ensiklopedis. Ditulis oleh lima puluh pakar dalam filsafat Islam, yang mewakili berbagai perspektif dan latar belakang keagamaan/kebudayaan - antara lain, Seyyed Hossein Nasr, Oliver Leaman, Ian Richard Netton, Hossein Ziai, William C. Chittick, Osman Bakar, Mehdi Aminrazavi, Alexander Knysh, dan Shabbir Akhtar.

Dalam hal isi, buku ini dibagi menjadi sembilan bagian. Bagian Pertama membicarakan akar-akar religius dari filsafat Islam (Al-Quran dan Sunnah sebaagi sumber serta inspirasi), latar belakang kultural (persentuhan kaum Muslim dengan kebudayaan Yunani, Suryani, India dan persia), dan konteks intelektual (kontroversi teologis/filosofis internal di kalangan pemikir Islam).

Bagian Kedua dan Ketiga membentangkan kehidupan dan pemikiran para filosof Islam awal -Al Kindi (filosof Islam pertama), Al Farabi (penggagas "Kota Utama"), Al Razi, Al Amiri, Ikhwan Al Shafa, Ibn Sina (filosof dan dokter klasik terbesar), Ibn Miskawaih (filsfat etika), Al Ghazali (hujjatul-Islam paling berpengaruh), Ibn Masarrah, ibn Bajjah, Ibn Thufail, Ibn Rusyd (filosof dan faqih terkemuka), Ibn Sab''in, Ibn Khaldun (perintis filsafat sejarah).

Kaitan erat antara filsafat Islam dan tasawuf dipaparkan dalam Bagian Keempat. Di sini, dibahas tiga sufi-teosof terkemuka: Ain Al Qudhat Hamadani (sufi sang martir), Syihab Al-Din Suhrawardi (pendiri mazhab Isyraqiyyah/Illuminasionisme), Ibn ''Arabi (sufi-teosof terbesar).

Para filosof Islam pasca Ibn Rusyd - yang di Barat sering dianggap secara keliru sebagai filosof Islam terakhir - diulas dalam Bagian Kelima. Di sini, diulas figur-figur Al Thusi, Mir Damad (pendiri mazhab Isfahan), Mulla Shadra (sering dianggap sebaagi filosof Islam terbesar), dan Syah Waliyullah (filosof Islam asal India).

Bagian Keenam menunjukkan betapa tradisi filsafat Yahudi dapat berkembang di bawah naungan kebudayaan Islam. Para filosof Yahudi yang dibahas di sini adalah Saadiah Gaod Al-Fayyumi, Ibn Gabirol, Judah Halevi, Maimonides, Gersonides, dan Levi Ben Gershom. Yang menarik, terdapat bab khusus tentang hubungan Yudaisme dengan tasawuf, serta pengaruh filsafat Ibn Rusyd atas para filosof Yahudi.

Cabang-cabang filsafat (metafisika, logika, epistemologi, etika, estetika) dan kaitan filsafat dengan aspek-aspek penting kebudayaan (bahasa, politik, sains, mistisisme, dan hukum) diuraikan dalam Bagian Kesembilan.

Perkembangan filsafat Islam pada masa modern dibahas dalam Bagian Kesepuluh. Bagian ini menunjukkan perkembangan filsafat Islam di berbagai kawaasn: Persia, India, Pakistan, dunia Arab, Mesir, Turki, Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Terakhir, kajian dan tafsiran atas filsafat Islam di Barat menjadi bab pamungkas. Kedua bab ini memperlihatkan betapa filsafat Islam masih hidup dan bertahan hingga masa kini.

Ensiklopedi Tematis Filsafat Islam, dengan demikian, membentangkan lanskap yang begitu luas dan kaya tentang segi-segi terpenting filsafat Islam dalam satu kemasan yang padu dan kompak.