Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku The Corporate Shaman: Penyembuhan dalam Dunia Bisnis

Judul: The Corporate Shaman: Penyembuhan dalam Dunia Bisnis
Penulis: Richard Whiteley
Penerbit: Gramedia, 2004
Tebal: 173 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga Rp. 40.000 (belum ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312 


Walau tidak pernah menginginkan, setiap pelaku bisnis pasti menyadari
bahwa perusahaan yang mereka kelola tidak selamanya berada dalam
kondisi puncak. Ibarat roda yang selalu berputar, ada suatu masa,
semuanya terasa sangat tidak kondusif.

Situasi kerja, ritme dan aura perusahaan sontak berubah dari yang
dulunya sinergis menjadi kacau balau. Saat itu terjadi, apa yang
harus dilakukan?

Dalam buku ini, Primetec adalah sebuah perusahaan menengah yang
mengalami hal tersebut. Dipimpin oleh Leon King, CEO muda yang
tangkas, tangguh, dan brilian dengan segenap eksekutif yang trampil:
John Conatello, vice president penjualan; Helen Singer, vice prsident
SDM; Maria, vice president pemasaran; Mark Steed, vice president
produksi; serta Frank Farrat, vice president keuangan, PRIMETEC di
awal berdirinya, sampai beberapa waktu, adalah perusahaan yang sangat
sukses dengan laba yang begita luar biasa.

Namun, tiba-tiba terjadi hal yang tidak diduga-duga: introduksi
produk baru gagal akibat kekeliruan riset pasar, munculnya pesaing
baru yang tangguh, regulasi baru yang tidak responsif serta hantaman
krisis moneter yang mengakibatkan nilai penjualan seret, target
produksi terganggu, biaya operasional yang di luar perkiraan, dan
berbagai hal-lain yang seakan-akan dijatuhkan dari langit secara
bersamaan.

Di tengah kekalutan perusahaan, tanpa menyadari bahwa dirinya juga
merupakan bagian utama dari problem itu, CEO Leon King lantas
menuding para tangan kanannya itu, para eksekutif dan para manajer
lini sebagai biang keladinya.

Hubungan personalnya memburuk, John dipecatnya dengan tidak hormat,
ia bertikai dengan Helen yang sangat dipercayanya, yang kemudian
mengakibatkan para eksekutif lain terjebak dalam sebuah kebuntuan,
sibuk dengan pemikiran mengenai masa depan yang suram: kapan
perusahaan bangkrut atau kapan mereka akan dipecat, daripada
memikirkan solusi yang relevan bagi perbaikan perusahaan.

Saat semuanya hampir menjadi tak terkontrol tersebut, dalam situasi
yang semakin memburuk, muncullah Jason Hand, seorang shaman
perusahaan - seorang yang mempunyai pengalaman dalam tradisi shaman
kuno dan budaya korporasi modern sebagai seorang konsultan
perusahaan.

Akhirnya, melalui pengetahuan, pengalaman, pendekatan dan metode yang
dipakai Jason, jalan penyembuhan bagi Primetec pun mulai terbuka.

Banyak jalan menuju Roma, banyak solusi pula bagi perusahaan yang
sedang sakit. Ilustrasi yang disampaikan Richard Whiteley dalam buku
The Corporate Shaman ini, menyebut bahwa jalan kesembuhan itu adalah
shamanisme.

Seperti ditunjukkan buka ini, metode ini herhasil diadopsi Jason sang
shaman perusahaan, untuk penyembuhan dan pemulihan semangat segenap
pucuk pimpinan Primetec, yang kemudian mempengaruhi jajaran di
bawahnya.

Mengenali masalah
Metode shaman memungkinkan para staf di sekitar Leon melihat,
mengenali dan kemudian memetakan masalah, apa yang sesungguhnya
terjadi dan bagaimana itu bisa terjadi, dan menerapkan solusi yang
tidak semata konvensional dan teknis bagi masalah kronis dan
memperbaiki antusiasme mereka.

Para komite eksekutif seperti Maria, Helen, dan Mark dapat memandang
persoalan secara lebih jernih, tidak lagi terpaku pada kemandegan dan
ketakutan mereka akan kebangkrutan atau pemecatan.

Penentuan target produksi dan biaya didasarkan pada riset pasar mulai
dilakukan dengan pendekatan-pendekatan baru. Selain itu, efektivitas
ditingkatkan dengan perampingan SDM.

Dan akhirnya, Leon King sendiri harus menghadapi andilnya sendiri
dalam bisnis yang terancam gagal tersebut. Ia lalu mulai membangun
kepedulian yang diperlukan untuk menyelamatkan perusahaan yang
menggelepar dan membawanya kembali ke kejayaan.

Oleh karena itulah, dalam sebuah perusahaan yang sedang sakit,
seperti ilustrasi Primetec dalam buka ini, dapat dikatakan bahwa
praktik shaman terutama dimaksudkan untuk penyembuhan mental, sikap
dan semangat individu (baca: manusia) dengan membuka buah pikiran
mereka akan hal-hal yang selama ini tertutup oleh ketidakstabilan
emosi akibat tuntutan yang luar biasa dalam pekerjaan.

Ini dimungkinkan sebab seperti pernah ditulis oleh Deepak Chopra,
seorang pakar psikologi populer dan pengarang hanyak buku, organisasi-
perusahaan bisnis tidak lain adalah kumpulan individu dengan berbagai
karakter, yang jalin-menjalin membentuk suatu sistem kerja.

Paduan
Pengarang buka ini, Richard Whiteley adalah seorang enterpreneur yang
sukses, pembicara yang berhasil, serta penulis buku yang laris.
Beberapa buku yang ditulisnya seperti The Customer Driven Company,
Customer Centered Growth dan Love The Work You're With beredar luas
di Amerika dan Eropa serta memperoleh sambutan hangat dari pembaca.

Disebutkan pula bahwa buka The Corporate Shaman ini ditulisnya
berdasarkan pengalamannya sebagai seorang konsultan bisnis,
menjadikan ulasan dalam buku ini tajam namun tetap mengasyikan untuk
dicerna.

Bisa dikatakan walaupun kepemimpinan sebuah perusahaan bisnis sering
berpikir, bertindak dan bekerja dengan terminologi logis yang lebih
masuk akal daripada keyakinan dan pengalaman secara mental-spiritual,
Whiteley mampu menghadirkan sebuah alternatif lain yang menghadirkan
kombinasi yang menawan antara logika dan keyakinan klasik yang tentu
saja tidak berkaitan dengan yang sifatnya klenik dan mistis.

Walau bukan metode baru, seperti juga sering kita temui dalam
falsafah bisnis oriental (timur) seperti Cina, Jepang, dan Korea,
yang menempatkan spiritualitas pada porsi yang terhormat, shamanisme
dalam buku ini memang tidak intuitif bagi pemikiran bisnis yang
terlatih menurut pola pikir dan model Barat. Namun seperti dikatakan
Steve Bonner, CEO Cancer Treatment Centers of America, konsepnya
malah terbukti sangat efektif bagi persoalan yang tak terjawab oleh
pola pikir modern.

Maka, hadirnya buku yang isinya ilustrasi dalam gaya narasi ini dapat
menjadi nilai tambah pengetahuan bagi pelaku bisnis, serta memuaskan
kita yang 'lapar' akan wacana penyembuhan spiritualitas dalam bisnis.

Membaca buku ini, kita akan terinspirasi.