Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Pribumisasi Pekerjaan Sosial

Judul: Pribumisasi Pekerjaan Sosial (Penelitian dan Praktek di Sarawak)
Penulis: DR.Ling How Kee
Penerbit: Samudra Biru, 2013
Tebal: 222 Hlm
Kondsi: Baru (segel)

Harga Rp 50.000,- (belum ongkir)
Order: SMS 085225918312


Empatpuluh tahun terakhir telah tercapai satu langkah maju dalam perkembangan sosial-ekonomi di Sarawak, Malaysia.  Hasil dari transformasi sosio-kultural itu tampak dari migrasi pedesaan-perkotaan dan meningkatnya urbanisasi, perubahan pola-pola keluarga, hilangnya jejaring dukungan tradisional dan munculnya masalah-masalah sosial.  Peristiwa-peristiwa ini membutuhkan lebih banyak sistem pelayanan sosial formal, yang pada akhirnya memberikan kesempayan bagi pekerjaan sosial profesional untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.  Dalam rangka merangkul teori dan metode pekerjaan sosial Barat, suatu isu yang berkaitan yang harus dipecahkan adalah apakah teori dan metode ini sesuai dengan lingkungan sosio-kultural lokal.

Pengalaman di negara-negara lain telah memperlihatkan bahwa pengalihan teori dan pendekatan pekerjaan sosial Barat,yang tidak pandang bulu tidak hanya tidak praktis tetapi juga tidak cocok.  Sebenarnya, semakin banyak perdebatan di seputar pertanyaan tentang relevansi dan keterpakaian (applicability) pekerjaan sosial Barat di negara-negara Asia dan Afrika, yang menggarisbawahi pentingnya mengembangkan teori dan pendekatan pribumi.

Sangat disadari bahwa pekerjaan sosial profesional adalah suatu transplantasi dari lingkungan sosio-kultural Barat.  Di banyak negara berkembang, pelayanan kesejahteraan sosial pada mulanya dikembangkan oleh para pemerintah kolonial sebagai respon atas disorganisasi sosial, baik sebagai akibat dari Perang Dunia II atau sebagai akibat dari industrialisasi. Perkembangan dini kesejahteraan sosial yang didasarkan atas model Barat ini berpengaruh dalam pengembangan peran pekerjaan sosial dan dalam penunjukan bidang-bidang praktek pekerjaan sosial di negara-negara ini.  Transplantasi model kesejahteraan sosial dan pendekatan pekerjaan sosial ini didasarkan atas asumsi keterpakaian universal prinsip-prinsp filosofis pekerjaan sosial, metode, keterampilan dan konsepsi perilaku manusia normal.

Buku ini menjelajahi isu-isu, memunculkan pertanyaan-pertanyaan dan menjelaskan kompleksitas yang terjadi dalam pengembangan praktek pekerjaan sosial pribumi yang sesuai budaya  di suatu wilayah yang multibudaya di Sarawak.  Menggunakan istilah melintasi perbatasan sebagai kiasan utama, penulis menjelajahi pengalaman-pengalaman lokal dalam meminta dan memberi bantuan, yang memberikan data yang penuh wawasan yang mengarah kepada suatu penegasan yang jelas tentang jalan menuju pribumisasi pekerjaan sosial.  Implikasi yang ditimbulkan oleh buku ini  tidak hanya relevan bagi Sarawak, tetapi juga untuk profesi pekerjaan sosial yang bergulat dengan isu praktek yang sesuai dengan setting mana saja yang multibudaya.  Penjelajahan budaya, penelitian dan cara-cara mengetahui merupakan minat utama para mahasiswa dan para sarjana dalam ilmu-ilmu sosial.  Tema-tema mencari dari dalam, mengembangkan pengetahuan pribumi, mendekolonisasi metodologi-metodologi penelitian yang sesuai dengan semangat buku ini berupaya semua mahasiswa dan sarjana  telah melintasi atau  sedang menjelajahi perjalanan ini.