Jual Buku Jejak Posmodernisme: Pergulatan Kaum Intelektual Indonesia
Judul: Jejak Posmodernisme: Pergulatan Kaum Intelektual Indonesia
Penulis: Radhar Panca Dahana
Penerbit: Bentang Pustaka, 2006
Tebal: 190 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga: Rp. 80.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
Arus posmodernisme, yang merupakan respons keras atas modernisme, selama dua tiga dekade belakangan begitu hebat mewarnai dan memengaruhi diskursus intelektual di negeri ini. Tapi ternyata posmodernisme di Indonesia tidak hanya menjadi satu masalah saintifik atau filosofis saja. Dengan cara-cara tertentu, porsmodernisme juga diadopsi untuk digunakan sebagai alat menghadapi berbagai persoalan keseharian. Ini berarti bahwa pada satu titik tertentu posmodernisme kemudian tak hanya diletakkan dalam kerangka intelektual, tapi juga menjelma sebagai landasan bagi gerakan sosial yang aplikasinya dapat menyentuh berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Kemudian, tanpa bisa dihindari, di wilayah publik muncul beragam penafsiran, yang bisa saja berbentur atau membaur.
Buku ini merefleksikan pergulatan kaum intelektual Indonesia dalam kerangka atmosfer pemikiran semacam itu, di tengah-tengah perubahan sosial, politik, budaya dan ekonomi negeri ini. Renungan dan kilas penjelajahan yang disajikan buku ini pada akhirnya mengajak kita untuk menakar ulang dan mengaca diri tentang sejauh mana peran dan keterlibatan kaum intelektual Indonesia berhadapan dengan situasi zaman baru yang kian akut dan kompleks.
Tidak banyak buku karangan intelektual Indonesia yang menyoal kecenderungan kaum intelektual terhadap teori-teori tertentu,baik menolak maupun mendukung, atau tidak meonolak maupun mendukung-cuma memahaminya secara dalam (dan mungkin menginspirasinya tanpa meninggalkan jejak catatan kaki) buku ini bertutur tentang kategorisasi kaum intelektual di Indonesia terhadap isu posmodernisme. Dan apklikasinya dalam lanskap Indonesia kini.
Penulis: Radhar Panca Dahana
Penerbit: Bentang Pustaka, 2006
Tebal: 190 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga: Rp. 80.000 (blm ongkir)
Order: SMS/WA 085225918312
Arus posmodernisme, yang merupakan respons keras atas modernisme, selama dua tiga dekade belakangan begitu hebat mewarnai dan memengaruhi diskursus intelektual di negeri ini. Tapi ternyata posmodernisme di Indonesia tidak hanya menjadi satu masalah saintifik atau filosofis saja. Dengan cara-cara tertentu, porsmodernisme juga diadopsi untuk digunakan sebagai alat menghadapi berbagai persoalan keseharian. Ini berarti bahwa pada satu titik tertentu posmodernisme kemudian tak hanya diletakkan dalam kerangka intelektual, tapi juga menjelma sebagai landasan bagi gerakan sosial yang aplikasinya dapat menyentuh berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Kemudian, tanpa bisa dihindari, di wilayah publik muncul beragam penafsiran, yang bisa saja berbentur atau membaur.
Buku ini merefleksikan pergulatan kaum intelektual Indonesia dalam kerangka atmosfer pemikiran semacam itu, di tengah-tengah perubahan sosial, politik, budaya dan ekonomi negeri ini. Renungan dan kilas penjelajahan yang disajikan buku ini pada akhirnya mengajak kita untuk menakar ulang dan mengaca diri tentang sejauh mana peran dan keterlibatan kaum intelektual Indonesia berhadapan dengan situasi zaman baru yang kian akut dan kompleks.
Tidak banyak buku karangan intelektual Indonesia yang menyoal kecenderungan kaum intelektual terhadap teori-teori tertentu,baik menolak maupun mendukung, atau tidak meonolak maupun mendukung-cuma memahaminya secara dalam (dan mungkin menginspirasinya tanpa meninggalkan jejak catatan kaki) buku ini bertutur tentang kategorisasi kaum intelektual di Indonesia terhadap isu posmodernisme. Dan apklikasinya dalam lanskap Indonesia kini.
