Jual Buku Kota Pelabuhan Kolaka di Teluk Bone 1906 - 1942
Judul: Kota Pelabuhan Kolaka di Teluk Bone 1906 - 1942
Penulis: Basrin Melamba
Penerbit: Pustakan Larasan, 2011
Tebal: 295 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga Rp 50.000 (belum ongkir)
Order SMS 085225918312
Buku ini akan merubah pandangan anda tentang sejarah Kolaka karena penulis bukan hanya berhasil mengungkapkan eksistensi Kolaka sebagai kota pelabuhan yang berbasis ekonomi dan perdagangan yang berdampak pada perkembangan kota tersebut, baik itu pemukiman, penduduk, dan fisik kota Kolaka. Akan tetapi, juga bagaimana hubungannya dengan kota-kota di kawasan Teluk Bone pada masa lalu.
Dengan buku ini kita dapat mengetahui dinamika sosial-ekonomi di kawasan Teluk Bone dengan fokus perhatian terhadap Kolaka di pantai timur teluk ini. Jadi, berbeda dengan studi-studi terdahulu yang lebih terpusat kepada Kerajaan Bone dan Kerajaan Luwu, kini kita diajak melihat ke pantai timur yang dahulu merupakan basis dari Kerajaan Mekongga. Tentu saja dinamika kehidupan teluk dimungkinkan bila telah bertumbuh suatu kebudayaan bahari yang menyebabkan adanya lalu lintas yang ramai di kawasan ini.
Penulis: Basrin Melamba
Penerbit: Pustakan Larasan, 2011
Tebal: 295 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Harga Rp 50.000 (belum ongkir)
Order SMS 085225918312
Buku ini akan merubah pandangan anda tentang sejarah Kolaka karena penulis bukan hanya berhasil mengungkapkan eksistensi Kolaka sebagai kota pelabuhan yang berbasis ekonomi dan perdagangan yang berdampak pada perkembangan kota tersebut, baik itu pemukiman, penduduk, dan fisik kota Kolaka. Akan tetapi, juga bagaimana hubungannya dengan kota-kota di kawasan Teluk Bone pada masa lalu.
Dengan buku ini kita dapat mengetahui dinamika sosial-ekonomi di kawasan Teluk Bone dengan fokus perhatian terhadap Kolaka di pantai timur teluk ini. Jadi, berbeda dengan studi-studi terdahulu yang lebih terpusat kepada Kerajaan Bone dan Kerajaan Luwu, kini kita diajak melihat ke pantai timur yang dahulu merupakan basis dari Kerajaan Mekongga. Tentu saja dinamika kehidupan teluk dimungkinkan bila telah bertumbuh suatu kebudayaan bahari yang menyebabkan adanya lalu lintas yang ramai di kawasan ini.