Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Kenangan Cinta (Anton Chekhov)

Judul: Kenangan Cinta (kumpulan cerpen)
Penulis: Anton Chekhov
Penerbit: Serambi, 2011
Tebal: 231 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Terjual Jakarta


Apa itu cinta? Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab tentunya, meskipun hampir semua orang mengaku pernah jatuh cinta. Cinta juga menjadi tema yang tak pernah usang untuk terus dibahas. Banyak karya sastra yang mengangkat tema seputar kisah percintaan. Maka, lahirlah genre seperti roman atau melodrama.

Banyak kritikus sastra yang menganggap bahwa tema percintaan sudah tak menarik lagi. Alurnya mudah tertebak dan dialognya cengeng. Namun, bagaimana jika “cinta” itu digarap oleh seorang Anton Chekhov? Sastrawan besar Rusia itu dikenal dengan cerpen-cerpennya yang bernada satir. Ia kerap mengangkat tema-tema jalanan yang sederhana namun menyentil kehidupan para elit politik saat itu. Terkadang, kisah-kisahnya juga bernada olokan, menertawai kepalsuan yang sering ditampilkan oleh manusia dalam hidup.

Kali ini, dalam kumpulan cerpen “Kenangan Cinta,” Chekhov menampilkan kisah-kisah cinta yang tidak klise. Bukan sekadar dua sejoli yang jatuh cinta, bertemu diam-diam karena tidak direstui orang tua, atau cinta yang terpisah oleh maut, dan sebagainya yang sering muncul dalam melodrama.  Tidak, Chekhov adalah pengarang yang cerdik. Ia meramu kisah-kisah cinta-nya secara satir.

Ada tujuh cerpen dalam buku ini dengan “Kenangan Cinta” sebagai cerpen utama. Semuanya membahas tentang cinta secara satir. Beberapa malah digambarkan oleh Chekhov dengan begitu menggelikan, sehingga tak ayal pembaca akan merasa ingin tertawa atau justru miris, iba pada kedunguan tokoh-tokoh dalam kisah itu.

Seperti dalam cerpen “Ciuman” misalnya. Tokohnya, Ryabovitch, perwira yang ceking dan kikuk, tersiksa oleh imajinasinya tentang ciuman dari seorang gadis yang ia temui di jamuan makan malam. Padahal, ciuman itu salah alamat. Si gadis menciumnya karena ia mengira Ryabovitch adalah kekasih yang ditungguinya. Namun, Ryabovitch tak peduli. Ia jatuh cinta kepada ciuman itu dan terus terobsesi pada sensasi ciuman itu.

Dalam cerpen “Kenangan Cinta” kita akan diajak oleh Chekhov menertawai dan mengolok-olok Olga, gadis muda yang menikah dengan Dymov, seorang dokter yang usianya 9 tahun lebih tua. Ya, mereka jatuh cinta pada awalnya. Namun, Olga masih menyimpan ambisi dalam ketenaran dan seni. Ia bergabung dengan kelompok seniman dan belajar melukis. Baginya, suaminya adalah sosok yang membosankan, kaku, dan buta pada seni.

Olga memperdalam kemampuan melukisnya dengan belajar kepada Ryabovsky, seorang pelukis muda. Hubungan murid-mentor itu berubah menjadi skandal perselingkuhan. Olga tergila-gila pada Ryabovsky. Sebegitu tergilanya ia sehingga ia tak menyadari bahwa Ryabovsky juga bermain cinta dengan perempuan lain. Ia juga tak sadar betapa Dymov, suaminya, adalah lelaki yang baik yang sangat mencintainya. Ketika ia kembali kepada suaminya, ternyata sudah terlambat. Suaminya terinfeksi penyakit difteri dari pasiennya. Ia meninggal tak lama setelahnya. Banyak dokter dan ilmuan yang menangisi kepergian suaminya. Olga baru sadar, betapa bodohnya ia menyia-nyiakan seorang lelaki hebat.

Membaca buku kumpulan cerpen ini, kita akan mendapatkan sudut pandang baru dalam memaknai cinta. Bahwa cinta tak selamanya merah jambu, tak selamanya serupa kisah Romeo dan Juliet. Cinta juga bisa begitu pelik, bisa pula begitu sederhana. Dan, cinta juga bisa ditertawakan dan diolok-olok.