Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Pledoi Kol. A. Latief: Soeharto Terlibat G 30 S

Judul: Pledoi Kol. A. Latief: Soeharto Terlibat G 30 S
Penulis: Abdul Latief
Penerbit: ISAI, 2000
Tebal: 345 halaman
Kondisi: Bekas (bagus)
Stok kosong


Setelah kejatuhan Mantan Presiden Soeharto, muncullah berbagai pengakuan, penerbitan buku, wawancara dan kesaksian-kesaksian, yang sangat bertentangan dengan apa yang kita ketahui selama masa berkuasanya beliau, tentang Peristiwa G30S/PKI. Entah yang mana yang benar, mungkin tak akan pernah kita ketahui. Salah satu versi yang bertentangan dengan versi ORBA adalah buku ini.

"Aneh sekali: kalau semua itu terjadi di suatu cerita detektif, segala tanda akan menuju kepada dia -Soeharto, paling sedikit sebagai orang yang sebelumnya pernah punya informasi. Misalnya setahun sebelum Peristiwa 65, Soeharto turut menghadiri pernikahan Obrus Untung yang diadakan di Kebumen. Untung dahulu menjadi orang bawahan Soeharto di tentara. Lalu, dalam bulan Agustus 1965, Soeharto juga bertemu dengan Jendral Supardjo di Kalimantan. Dan mereka -Untung dan Supardjo- telah main peranan yang utama dalam komplotan. Aneh lagi, bahwa Soeharto tidak ditangkap dalam kup, dan malahan Kostrad tidak diduduki dan dijaga pasukan yang memberontak, walaupun letaknya di jalan Medan Merdeka dimana banyak gedung diduduki atau dijaga. Semua militer mengetahui bahwa kalau Ahmad Yani tidak di Jakarta atau sakit, Soeharto lah sebagai jendral senior yang menggantinya. Aneh juga bahwa Soeharto bertindak sangat efisien untuk menginjak pemberontakan, sedangkan grup Untung dan kawannya semua bingung."

Wawancara itu saya akhiri dengan mengatakan: "Tetapi sejarah pun lebih ruwet dan sukar daripada cerita detektif."
(Prof. Dr. W. F. Wertheim, Sejarah Tahun 65 yang Tersembunyi