Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Kontroversi Al-Quran Berwajah Puisi

Judul: Kontroversi Al-Quran Berwajah Puisi
Penyusun: H.B. Jassin
Tebal: 304 Halaman
Penerbit: Pustaka Utama Grafiti, 1995
Kondisi: Buku stok lama (cukup)
Harga: Rp. 30.000 (belum ongkir)
Order: SMS 085225918312


Alquran berwajah puisi? Sebagaimana halnya setiap gagasan baru, gagasan H.B. jassin ini pun mengundang dukungan dan tentangan. Apalagi, gagasan sang "Paus Sastra" itu telah menyentuh wilayah sakral. Tidak kurang dari MUI dan Departemen Agama turut berbicara: hanya menyetujui penyebarluasan Alquran ini untuk kalangan terbatas.

Demikianlah, H.B. Jassin, sang penggagas, merasa perlu menerbitkan buku ini untuk memperjernih kontroversi. Sejumlah berita dan artikel yang pernah muncul di pelbagai media cetak Jakarta dan daerah, serta surat-surat yang bertalian dengan gagasan itu, diangkatnya kembali. Demi autentisitas dokumen, dalam proses penyuntingan kami sedapat mungkin "setia" kepada teks asli, terutama dalam penulisan kata, istilah, dan nama Arab. Oleh karena itulah penulisan kata Alquran, sebagai contoh, bisa saja beragam: AL Qur'an, Al Quran, Al Qur'an, atau al-Qur'an. Begitu pula penulisan kata mudarat, mudharat, atau madharat; kata mushaf, mushhaf, atau mashaf; nama khalifah, Usman, Utsman, 'Utsman, atau Ustman; dan lain-lain.

Tidak kurang dari B.J Habibie, menristek--belakangan juga ketua ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) mendukung penulisannya. tetapi Al-Qur'an Berwajah Puisi H.B. Jassin tetap menyulut kontroersi.

MUI menolak memberi rekomendasi, sementara DEPAG berpendpat, Al-Qur'an ini lebih besar mudarat dari pada manfaatnya, Benarkah demikian? selain memuat surat-surat, atikel dan berita media cetak yang menggambarkan kehebohan itu, terkuak pula pengalaman batin sang "Paus Sastra" ketika berhadapan dengan kalam Ilahi. mengapa ia, di tengah kecamuk perdebatan, begitu bersiteguh menerbitkan karya yang disebutnya "Puncak pencarian batik saya" ini?

Buku ini diterbitkan untuk memperingati jejak langkah H.B. Jassin, yang pada 31 Juli ini menginjak usia 78. Dalam usia yang telah lanjut H.B. Jassin tak pernah beristirahat menyumbangkan gagasan-gagasannya yang cemerlang. Hal ini, juga keteguhan sikapnya yang konsisten, merupakan teladan bagi kita semua.