Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jual Buku Menimbang Ruang Menata Rupa: Wajah & Tata Pameran Seni Rupa

Judul: Menimbang Ruang Menata Rupa: Wajah & Tata Pameran Seni Rupa
Penulis: Mikke Susanto
Penerbit: Galang Press, 2004
Tebal: 357 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Stok Kosong



Buku ini terbagi menjadi 4 bab besar. Pertama membahas perihal seluk beluk pameran, baik pengertian dan perkembangannya dari jaman dahulu hingga sekarang.

Kedua, perihal manajemen yang terkait dengan pengelolaan pameran seni rupa. Ketiga, membahas perihal profesi yang ada didalam pengelolaan pameran. Keempat, menjabarkan hal-hal teknis yang terkait dengan strategi seniman dalam mendistribusikan karya-karyanya.

Buku ini menjadi dasar bagi mereka untuk mengelola pameran seni rupa. Di dalamnya termuat berbagai lampiran dan informasi teknis dari persoalan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Buku ini dipakai dalam berbagai bidang keilmuan di Indonesia, seperti museologi, seni rupa, dan desain. 

Buku ini adalah sebuah panduan lengkap bagi Anda yang ingin mengadakan pameran seni rupa, baik Anda seorang seniman maupun organisator (EO). Bagaimana tidak? Buku ini memuat kajian pengelolaan pameran secara menyeluruh sampai dengan langkah demi langkah yang baiknya dilakukan penyelenggara pameran. Singkat kata, buku ini memuat tips dan trik manajemen dunia seni rupa yang bahkan akan berguna juga bagi orang yang tidak bekerja di bidang seni rupa.

Penyelenggaraan suatu acara pasti membutuhkan pengorganisasian yang tepat. Begitu pula dengan bisnis pemasaran karya seni rupa. Mungkin tidak banyak orang yang tahu soal tingkat kerumitan yang harus dihadapi pelaku bisnis dan pemasaran di bidang ini. Merancang sebuah pameran seni rupa harus melalui beberapa langkah yang tidak boleh ditinggalkan, mulai dari jenis dan tipe pameran apa yang akan diselenggarakan, konsep kurasi, membentuk tim pelaksana, membuat proposal, publikasi, dan banyak hal lainnya.

Ada pula hal-hal yang mungkin selama ini tidak kita ketahui dijelaskan dengan lugas dalam buku ini. Misalnya saja tipe-tipe pameran (berdasarkan karya: estetik dan rekonstruktif, berdasarkan tujuan: fundraising, apresiasi, dan festival) fungsi dan kerja kurator (menerangkan, membuat katalogisasi, menganalisis, memamerkan dan memelihara obyek/dokumentasi yang bermanfaat bagi penelitian dan publik), serta hal-hal penting yang harus ada pada kontrak kerjasama antara perupa dengan galeri dan kurator dengan galeri. Masalah keinginan pasar, idealisme, dan etika dalam bisnis ini pun dijabarkan panjang lebar.

Salah satu hal yang menyenangkan dari buku ini adalah diberikannya tips-tips yang sederhana, mudah diikuti, dan jitu. Penulis tidak hanya memberi contoh secara teoretis. Ia bahkan tak tanggung-tanggung melampirkan draft atau visualisasi dari hal-hal penting yang sangat mempengaruhi penyelenggaraan tersebut, seperti proposal pameran, kontrak kerja perupa dengan galeri, pengepakan karya, siaran pers, display karya, tata cahaya, dan lain-lain. Pada sisi lainnya, perupa juga mendapatkan siraman informasi mengenai cara menyiasati publik

Siapapun yang bekerja di bidang seni dan penyelenggaraan seni akan berpendapat bahwa buku ini sangat informatif dan bermanfaat. Tertarik?