Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yahudi, Mengapa Mereka Berprestasi

Yahudi, Mengapa Mereka Berprestasi
Penulis: KH Toto Tasmara
Penerbit: Sinergi Publishing, Jakarta, Agustus 2010, 266 halaman

Kaum Yahudi, meskipun minoritas, faktanya unggul dalam berbagai aktivitas duniawi. Negara adidaya seperti Amerika Serikat tak bisa lepas dari kendali Yahudi. Ini terlihat pada kebijakan Amerika yang berkaitan dengan Palestina, yang selalu merujuk dan membela kepentingan Israel. Biadabnya Pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina tetap saja tak bisa membuat Amerika menjewer Israel.

Mengapa Amerika Serikat selalu membela Israel? Lobi-lobi Yahudi telah menguasai ekonomi-politik Amerika. Di kalangan kaum Yahudi sendiri telah tertanam mitos: sebagai manusia pilihan Tuhan. Mitos itu bukan berasal dari kitab suci mereka, Taurat, melainkan dari Talmud yang notabene hanyalah kumpulan nasihat dan pendapat para rabi.

Ajaran Talmud yang rasialis itu menjadi daya dorong luar biasa bagi komunitas Yahudi dunia. Mitos tersebut memberi daya dorong sebagai manusia mandiri, etos kerja tinggi, jiwa entrepreneur tumbuh, dan semangat mencari ilmu setinggi-tingginya. Tapi ini juga membuahkan hasil yang negatif: kaum Yahudi menjadi sombong dan congkak.

Itulah yang menyebabkan komunitas Yahudi dibenci berbagai bangsa di belahan dunia sepanjang sejarah umat manusia. Adalah Toto Tasmara, yang pada 1980-an menjadi pendiri dan aktivis remaja/pemuda masjid, yang berupaya mencari sebab-musabab Yahudi berjaya.

Toto menggunakan teori perang: cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kekuatan dan kelemahan lawan. Dengan pendekatan seperti itu, ia berkesimpulan, jika umat Islam mau menerapkan ajaran agamanya secara benar, mereka akan menjadi manusia unggul. Lebih unggul dari Yahudi. Sebuah pernyataan yang tak boleh berhenti di tataran kata-kata.

Herry Mohammad