Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sedekah; Hidup Menjadi Berkah & Bahagia

Sedekah; Hidup Menjadi Berkah & Bahagia
Penulis: Budi Handrianto
Penerbit: Gema Insani, Jakarta, 2010, 120 halaman

Bagi kaum berpunya, investasi adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan. Untuk mengelolanya, diperlukan manajer investasi. Seseorang bisa menyewa tenaga profesional untuk mengelolanya atau diserahkan ke lembaga-lembaga yang memang bergerak di bidang investasi.

Tapi, untuk berinvestasi, pemilik modal tidak hanya menyerahkan begitu saja uang yang akan ditanam. Ia juga mesti mempelajari betul usaha apa yang hendak dituju, agar modal yang disetor bisa mendatangkan keuntungan. Untuk itu, antara pemilik modal dan manajer investasi mesti bekerja sama, baik sebelum maupun selama berproses. Jika tidak, bisa jadi bukan untung yang diraih, jangan-jangan malah buntung.

Meski dengan cara konservatif seperti itu, keuntungan yang didapat tidak bisa fantastis karena ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah, ada suku bunga yang telah ditentukan oleh otoritas moneter.

Hal ini akan beda jika investasi yang kita berikan dalam bentuk sedekah. Uang atau jasa yang diinvestasikan di jalan Allah itu akan "bekerja" sendiri, tanpa campur tangan investor. Dan keuntungan yang diperoleh akan berlipat-lipat.

Dalam sebuah hadis yang dikeluarkan Imam Abu Daud dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap mukmin yang memberi makan kepada yang lapar, maka Allah akan memberinya makan dari buah-buahan di surga kelak di hari kiamat, dan setiap mukmin yang memberi minum orang yang haus, maka Allah akan memberinya minum ar-raahiqil makhtum di hari kiamat. Dan setiap mukmin yang memberi pakaian kepada mukmin yang telanjang, maka Allah akan membalasnya dengan pakaian dari perhiasan surga kelak di hari Kiamat."

Seseorang yang hanya memberi makan, minum, dan pakaian akan diganti oleh Allah dengan kenikmatan surga yang tidak ada bandingannya dengan dunia. Bagaimana jika yang kita menginvestasikan lebih dari sekadar makan, minum, dan pakaian? Bukankah sedekah itu tidak mengurangi harta, melainkan justru menambahnya dan menambah kemuliaan orang yang melakukannya?

Herry Mohammad