Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Art of Deception: Mereka Menipu Dunia

Penulis: Jerry D. Gray
Penerbit: Sinergi Publishing, Depok, November 2011, 335 halaman

Indonesia adalah salah satu negara terkaya di dunia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Tapi negeri ini belumlah makmur, masih miskin, dan sedang berjuang untuk mengejar berbagai ketertinggalan oleh negara tetangga. Tapi Singapura, negeri kecil yang nyaris tidak punya kekayaan mineral, bisa maju dan berkembang. Mengapa? Apakah ada seseorang atau negara yang mengatur semua itu?

Adalah Jerry D. Gray, penulis buku ini, yang berkesimpulan bahwa dunia kini dikuasai atau tepatnya sedang dalam proses penguasaan yang dilakukan tiga komponen besar: Iluminati, Freemasons (pemuja setan), dan Yahudi. Mereka menyebutnya New World Order (tatanan dunia baru). Mereka bercita-cita merebut semua kekuasaan yang ada di bumi ini. Untuk mencapai cita-citanya, keluarga pun bisa dikorbankan. Tujuan akhir semua itu adalah membentuk satu pemerintahan, satu kepemimpinan, dan agama baru bagi semua.

Guna menuju cita-cita itu, mereka menguasai perekonomian dunia. Pada saat ini, kaum Yahudi menguasai sektor keuangan dan bisnis utama dunia. Mereka mengendalikan Amerika Serikat sebagai polisi dunia yang pada hakikatnya adalah untuk mengontrol dan mendikte negara-negara dunia. Berbagai kebohongan pun dilakukan, menurut Jerry, untuk mencapai cita-cita itu.

Contoh paling menarik adalah apa yang diucapkan Presiden George W. Bush dan Barack Obama, yang semuanya adalah kebohongan. ''Mereka tidak mematuhi perundang-undangan Amerika Serikat. Meskipun begitu, rakyat Amerika mendukung para pembunuh kemanusiaan ini,'' papar Jerry (halaman 15).

Maka, bencana alam pun dibikin, cuaca dimainkan, virus-virus disebar, dan aksi-aksi terorisme dibuat, yang akhirnya dibungkam sendiri. Oleh sebab itu, kita mesti hati-hati didalam menyikapi setiap persoalan yang muncul di permukaan bumi ini. Kerusakan dunia ini akibat ulah manusia yang tamak, dan itu sudah tampak di permukaan.

Herry Mohammad